Obyek Wisata Kabupaten Bantaeng
trikpos - Kabupaten Bantaeng adalah sebuah kabupaten di propinsi Sulawesi selatan Indonesia . Kabupaten Bantaeng ini memiliki luas wilayah 395,83 km² dan populasi ±150.000 jiwa. Berdasarkan Lahan Sawah yang mencapai 7.253 Ha (18,32%) dan Lahan Kering mencapai 32.330 Ha.
Secara administrasi Kabupaten Bantaeng terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi atas 21 kelurahan dan 46 desa. Jumlah penduduk mencapai 170.057 jiwa.[2] Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut.
Kunjungi juga :
Pantai Tanjung Bira Bulu Kumba
Pantai Tanjung Bunga Akkarena Makassar
Wisata Pantai Losari Makassar
Sektor lain yang perlu diperhitungkan adalah sektor pariwisata. Kabupaten Bantaeng memiliki peninggalan sejarah yang tercatat dalam buku-buku sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut sangat menarik untuk dikunjungi. Tak heran memang jika pemerintah kabupaten setempat sangat menaruh perhatian terhadap pariwisata. Terbukti direnovasinya berbagai objek wisata alam menjadi tempat menarik, sepeti permandian alam Bissappu. Juga dipeliharanya peningalan-peninggalan sejarah seperti Balla Tujua yang merupakan kebanggaan masyarakat setempat.
Kabupaten Bantaeng terus berpacu dengan daerah lainnya dengan mengembangkan penataan kota melaui pembuatan taman, drainase, lampu jalan dan beberapa obyek pariwisata seperti Wisata Mata Air Eremerasa , Air Terjun Bissappu, Agrowisata Loka, Pantai Seruni, Pantai Marina, Pasar Lambocca
Kabupaten Bantaeng yang luasnya mencapai 0,63% dari luas Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi alam untuk dikembangkan lebih lanjut. Lahan yang dimilikinya ± 39.583 Ha. Di Kabupaten Bantaeng mempunyai hutan produksi terbatas 1.262 Ha dan hutan lindung 2.773 Ha. Secara keseluruhan luas kawasan hutan menurut fungsinya di kabupaten Bantaeng sebesar 6.222 Ha (2006).
Karena sebagian besar penduduknya petani, maka wajar bila Bantaeng sangat mengandalkan sektor pertanian. Masuk dalam pengembangan Karaeng Lompo, sebab memang jenis tanaman sayur-sayurannya sudah berkembang pesat selama ini. Kentang adalah salah satu tanaman holtikultura yang paling menonjol. Data terakhir menunjukkan bahwa produksi kentang mencapai 4.847 ton (2006). Selain kentang, holtikultura lainnya adalah kool 1.642 ton, wortel 325 ton dan buah-buahan seperti pisang dan mangga. Perkembangan produksi perkebunan, khususnya komoditi utama mengalami peningkatan yang cukup berarti.
Demikian penjelasan kami mengenai Obyek Wisata Yang Ada di Kabupaten Bantaeng Semoga bisa menjadi referensi serta bermanfaat bagi anda
Secara administrasi Kabupaten Bantaeng terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi atas 21 kelurahan dan 46 desa. Jumlah penduduk mencapai 170.057 jiwa.[2] Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut.
Industri dan pariwisata
Sektor industri menjadi pilihan kedua untuk dikembangkan di Kabupaten Bantaeng yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pengembangan sektor industri sangat berpeluang dimasa mendatang, namun membutuhkan investor yang sangat kuat. Dengan perkembangan sektor industri, dampaknya sangat positif, sebab disamping meningkatkan pendapatan masyarakat juga menyerap banyak tenaga kerja. Industri-industri yang berkembang antara lain adalah industri pembersih biji kemiri, pembuatan gula merah, pertenunan godongan, pembuatan perabot rumah tangga dari kayu, anyaman bambu atau daun lontar dan lain-lain.Kunjungi juga :
Pantai Tanjung Bira Bulu Kumba
Pantai Tanjung Bunga Akkarena Makassar
Wisata Pantai Losari Makassar
Sektor lain yang perlu diperhitungkan adalah sektor pariwisata. Kabupaten Bantaeng memiliki peninggalan sejarah yang tercatat dalam buku-buku sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut sangat menarik untuk dikunjungi. Tak heran memang jika pemerintah kabupaten setempat sangat menaruh perhatian terhadap pariwisata. Terbukti direnovasinya berbagai objek wisata alam menjadi tempat menarik, sepeti permandian alam Bissappu. Juga dipeliharanya peningalan-peninggalan sejarah seperti Balla Tujua yang merupakan kebanggaan masyarakat setempat.
Kabupaten Bantaeng terus berpacu dengan daerah lainnya dengan mengembangkan penataan kota melaui pembuatan taman, drainase, lampu jalan dan beberapa obyek pariwisata seperti Wisata Mata Air Eremerasa , Air Terjun Bissappu, Agrowisata Loka, Pantai Seruni, Pantai Marina, Pasar Lambocca
Kondisi geografis dan kependudukan
Secara geografis Kabupaten Bantaeng terletak pada titik 5o21'23"-5o35'26" lintang selatan dan 119o51'42"-120o5'26" bujur timur. Berjarak 125 Km kearah selatan dari Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya mencapai 395,83 Km2 dengan jumlah penduduk 170.057 jiwa (2006) dengan rincian Laki-laki sebanyak 82.605 jiwa dan perempuan 87.452 jiwa. Terbagi atas 8 kecamatan serta 46 desa dan 21 kelurahan. Pada bagian utara daerah ini terdapat dataran tinggi yang meliputi pegunungan Lompobattang. Sedangkan di bagian selatan membujur dari barat ke timur terdapat dataran rendah yang meliputi pesisir pantai dan persawahan.Kabupaten Bantaeng yang luasnya mencapai 0,63% dari luas Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi alam untuk dikembangkan lebih lanjut. Lahan yang dimilikinya ± 39.583 Ha. Di Kabupaten Bantaeng mempunyai hutan produksi terbatas 1.262 Ha dan hutan lindung 2.773 Ha. Secara keseluruhan luas kawasan hutan menurut fungsinya di kabupaten Bantaeng sebesar 6.222 Ha (2006).
Karena sebagian besar penduduknya petani, maka wajar bila Bantaeng sangat mengandalkan sektor pertanian. Masuk dalam pengembangan Karaeng Lompo, sebab memang jenis tanaman sayur-sayurannya sudah berkembang pesat selama ini. Kentang adalah salah satu tanaman holtikultura yang paling menonjol. Data terakhir menunjukkan bahwa produksi kentang mencapai 4.847 ton (2006). Selain kentang, holtikultura lainnya adalah kool 1.642 ton, wortel 325 ton dan buah-buahan seperti pisang dan mangga. Perkembangan produksi perkebunan, khususnya komoditi utama mengalami peningkatan yang cukup berarti.
Demikian penjelasan kami mengenai Obyek Wisata Yang Ada di Kabupaten Bantaeng Semoga bisa menjadi referensi serta bermanfaat bagi anda
pantainya cantik, fotonya keren
ReplyDeleteGitu doang komentarnya..?
Delete(c) (c) (c) (c) (c) (c)
:d :d :d :d :d
DeleteSaya tmabah komentarnya ya mas,.?
Deletelingkugannya indah, rindang dan asri
Tempatnya bersih ya mas, nampaknya tak ada sampah sedikit pun
ReplyDeleteSekarang warga makassar atau warga manapun sudah semakin sadar akan kebersihan lingkungan hidup mas...
Delete(o) (o) (o) (o) (o) (o)
suatu kebanggan bagi kabupaten bantaeng dengan pesona wisatanya yang begitu indah :)
ReplyDeletepantai seruni itu kelihatan enjoy suasananya kang, ayo kang diajakin kami kami dunks :) adem banget pokonya :)
ReplyDeletesempat salah sebut, kirain kabupaten Banteng, heehehe
ReplyDelete:>)
DeleteLihat pantai jadi pengin kesana cuma jauh banget...indah juga pantaanya mas
ReplyDeletekalo kesana ajak ya mas.
Deletekalo emang ke sana saya mau loh ikut mas
Deletenamanya bagus ya panati seruni.
ReplyDeleteemang sih sudah saatnya kekayaan alam di jadikan pariwisata dunia. indonesia memang surganya.
it is Beautifull
ReplyDeletePantai seruni...Emang tempatnya berada dekat kota ya mas...? tempatnya bersih dan rapi..
ReplyDelete