Mesin Tanam Padi Modern Yanmar AP4 Murah dan Ekonomis
Trikpos - Seiring maju dan berkembang pesatnya teknologi saat ini, berbagai penelitianpun juga dilakukan khususnya di sektor pertanian agar memperoleh hasil tani yang maksimal, produksi dan produktifitas meningkat, dapat meminimalisirkan hama dan penyakit tanaman padi, namun mampu menghemat biaya, waktu dan tenaga.
Untuk itu, kini terciptalah Mesin penanam padi (Rice Transplanter) Yanmar AP 4. Praktis dan mudah dalam pengoperasian dan efisiensi kinerja luar biasa. Mesin AP 4 dapat meningkatkan produktivitas penanaman yang mengacu kepada pertanian modern dan professional, AP 4 merupakan alat tanam padi tipe dorong 4 jalur yang dapat mempercepat proses penanaman padi di lahan sawah dengan lebih rapi. Kebutuhan tenaga kerja tanam saat sangat sulit sehingga biaya tanam menjadi lebih besar.
Para petani perlu mempertimbangkan efisiensi dan penghematan biaya pertanian untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih besar. Mesin tanam Yanmar AP 4 menjadi solusinya, dengan kapasitas kerja 5,32 Jam/ha (0,18h ha/Jam) sehingga dapat mengurangi biaya tanam yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja secara signifikan berkurang karena hanya satu orang operator yang diperlukan.
Alat tanam padi AP 4 dipakai untuk melakukan penanaman padi di sawah dan tidak untuk dipakai dilahan kering. Kelebihan alat tanam AP 4:
Alat mampu menanam diberbagai kondisi baik dilahan sawah dalam maupun petakan sawah yang sempit.
Alat mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya, sehingga penggunaan alat dapat semaksimal mungkin.
Jadi, tidak perlu lagi tenaga manusia. Cukup bibit- bibit tersebut diletakkan di tungku atas pada mesin yang sudah tersedia, lalu dijalankan ke lahan yang sudah disiapkan di kiri dan kanan untuk menanam padi, mesin ini sangat hemat biaya. Yakni, hanya membutuhkan anggaran sebesar Rp 50 ribu sekali operasi dalam satu hari. Hal ini, karena membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar bisa beroperasi. Kita hanya mensosialisasikan bahwa menanam padi tidak perlu lagi menggunakan tenaga orang, cukup dengan menggunakan teknologi mesin. Dan saat ini sudah banyak beredar di wilayah-wilayah centra padi di seluruh Indonesia.
Di beberapa negara sudah ada banyak mesin untuk menanam benih. Menggunakan mesin ini menghasilkan pekerjaan lebih singkat dan ekonomis tenaga dan biaya. Misalnya mesin penanam padi dengan nama Yanmar AP 4. Mesin ini berbentuk ibarat traktor dengan bidang khusus untuk benih padi di sisi belakang. Sembari berjalan, mesin ini akan dengan sendirinya menanam benih padi tersebut. Sebagai operator, mereka cukup menjalankan mesin ini maju ke depan sesuai dengan contoh yang ada dan kecepatan maksimal yang di rekomendasikan.
Baca juga :
Untuk itu, kini terciptalah Mesin penanam padi (Rice Transplanter) Yanmar AP 4. Praktis dan mudah dalam pengoperasian dan efisiensi kinerja luar biasa. Mesin AP 4 dapat meningkatkan produktivitas penanaman yang mengacu kepada pertanian modern dan professional, AP 4 merupakan alat tanam padi tipe dorong 4 jalur yang dapat mempercepat proses penanaman padi di lahan sawah dengan lebih rapi. Kebutuhan tenaga kerja tanam saat sangat sulit sehingga biaya tanam menjadi lebih besar.
Para petani perlu mempertimbangkan efisiensi dan penghematan biaya pertanian untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih besar. Mesin tanam Yanmar AP 4 menjadi solusinya, dengan kapasitas kerja 5,32 Jam/ha (0,18h ha/Jam) sehingga dapat mengurangi biaya tanam yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja secara signifikan berkurang karena hanya satu orang operator yang diperlukan.
Alat tanam padi AP 4 dipakai untuk melakukan penanaman padi di sawah dan tidak untuk dipakai dilahan kering. Kelebihan alat tanam AP 4:
Alat mampu menanam diberbagai kondisi baik dilahan sawah dalam maupun petakan sawah yang sempit.
Alat mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya, sehingga penggunaan alat dapat semaksimal mungkin.
Jadi, tidak perlu lagi tenaga manusia. Cukup bibit- bibit tersebut diletakkan di tungku atas pada mesin yang sudah tersedia, lalu dijalankan ke lahan yang sudah disiapkan di kiri dan kanan untuk menanam padi, mesin ini sangat hemat biaya. Yakni, hanya membutuhkan anggaran sebesar Rp 50 ribu sekali operasi dalam satu hari. Hal ini, karena membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar bisa beroperasi. Kita hanya mensosialisasikan bahwa menanam padi tidak perlu lagi menggunakan tenaga orang, cukup dengan menggunakan teknologi mesin. Dan saat ini sudah banyak beredar di wilayah-wilayah centra padi di seluruh Indonesia.
Di beberapa negara sudah ada banyak mesin untuk menanam benih. Menggunakan mesin ini menghasilkan pekerjaan lebih singkat dan ekonomis tenaga dan biaya. Misalnya mesin penanam padi dengan nama Yanmar AP 4. Mesin ini berbentuk ibarat traktor dengan bidang khusus untuk benih padi di sisi belakang. Sembari berjalan, mesin ini akan dengan sendirinya menanam benih padi tersebut. Sebagai operator, mereka cukup menjalankan mesin ini maju ke depan sesuai dengan contoh yang ada dan kecepatan maksimal yang di rekomendasikan.
Baca juga :
- Daftar harga mesin padi semua merk lebih lengkap ?
- Traktor Diesel Kubota L5018 Canggih Kuat dan Energik
- Harga Terbaru Mesin Perontok Padi Yanmar
Model Yanmar AP 4 | |||||
Model | AP4 | ||||
Tipe | Pengemudi berjalan di belakang, 4 alur, roda 2 | ||||
Kapasitas Kerja | (Jam/ha) | 5,32 Jam/ha (0,18h ha/Jam) | |||
Dimensi (P x L x T) | (mm) | 2190 x 1500 x 1020 | |||
Berat | (Kg) | 155 | |||
Motor Penggerak | Model | MZ175 | |||
Tipe (motor penggerak bensin) | 4 langkah berpendingin udara, OHV | ||||
Volume silinder | (cc) | 171 | |||
Daya | Rata – rata | 2,6 kW (3,5 hp) / 3000 rpm | |||
Maksimum | 3,2 kW (4,3 hp) / 3000 rpm | ||||
Kap. tangki bahan bakar | (ltr) | 4 | |||
Transmisi | Sistem penyalaan | Manual (tarik) | |||
Penyetelan roda | Pengatur ketinggian dengan hidrolik manual dan otomatis | ||||
Jumlah roda | (buah) | 2 | |||
Diameter roda | (mm) | 660 | |||
Tingkat kecepatan | Maju 2, Mundur 1 | ||||
Kecepatan kerja rata rata | (Km/jam) | 2,37 | |||
BagianPenanaman | Kecepatan jalan | Maju | (m/det) | 0,72 ~ 1,53 | |
Mundur | (m/det) | 0,16 ~ 0,35 | |||
Jumlah alur | 4 | ||||
Jarak atur alur | (cm) | 30 | |||
Jarak tanam dalam alur | (cm) | 12, 15, 17, 22 | |||
Jumlah titik tanam/3,3 m2 | 90, 75, 65, 50 | ||||
Kontrol kedalaman penanaman | 15 ~ 40 mm (6 tingkat) | ||||
Harga | Rp 79.624.500 |
Jaminan: 500 jam atau 6 bulan (mana yang lebih dulu)
wah tenaga manusia semakin terpinggirkan nih bang
ReplyDeleteAh.. Nggak....
Delete