AL Kisah Sepasang Suami Istri Membuat ALLAH Tertawa, Benarkah ?

Tak lama malampun berlalu dan mereka tidur dalam keadaan lapar. Di pagi hari, sahabat (Seorang Anshar ini) bergegas berjalan buru buru untuk menemui Rasulullah

Beliau bersabda, ضَحِكَ اللّٰه اللَّيْلةَ، أَوْ عَخِبَ، مِنْ فَعَالِكُمَا "Sesungguhnya Allah tertawa atau kagum dengan perbuatan kalian berdua tadi malam". Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan

firman-Nya,
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ


"Dan mereka (orang-orang Anshar) mengutamakan (orang-orang Muhajirin, atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung". (Al Hasyr ayat 9). (Kisah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).
Halaman12